Jumat, 15 Mei 2009

PERBANYAKAN PURING SELASA

PERBANYAKAN PURING SELASA

Tanaman hias dengan batang keras seperti halnya puring memang bisa tumbuh dengan mengandalkan penyerubukan alami.Cara tercepat dan teraman adalah perbanyakan dengan model cangkok maupun stek. Cara nya yaitu : 1. Siapkan gunting tanaman, pisau, plastik penutup, tali plastik, pot dan media tanam. 2. Siapkan campuran pasir, dengan humus bambu. 3. Pilih batang puring yang sudah terlihat tua untuk dipotong yang berwarna cokelat seperti kulit kayu . 4. Potong dengan menggunakan gunting tanaman yang sudah dibersihkan. Hindari pengunaan pisau. 5. Setelah terpisah jangan lupa untuk untuk menutup luka di pohon indukan dengan fungisida. 6. Bila daun terlihat rimbun potong di bagian bawah dengan menyisakan sekitar 5-7 daun. untuk mengurangi penguapan yang harus di jaga selama proses stek. 7. Ikat sisa daun mengarah keatas dan tutup dengan plastik untuk mengurangi penguapan. 8. Rendam potongan bawah dalam larutan perangsang akar sekitar 15-20 menit. 9. Masukkan dalam media tanam dengan urutan stylofoam/ gabus bisa juga dengan menggunakan pecahan genting, selanjutnya masukkan pasir hingga setengah pot. Setelah itu masukkan potongan stek. 10. Lapisan atas gunakan campuran pasir dengan humus bambu hingga penuh. 11. Tekan media tanam hingga batang bisa berdiri tegak. 12. Siram media tanam dengan menggunakan sisa air perangsang akar 13. Tempatkan di tempat teduh. Tanda berhasilnya proses stek bisa dilihat dari kondisi daun selama satu hingga dua minggu. Bila terlihat tetap segar bahkan tumbuh tunas baru berarti stek berhasil dan tutup plastik bisa dilepas. Cara Cangkok Lebih Aman Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan cangkok. Cara ini punya keberhasilan lebih besar daripada model stek sebab akar dirangsang sebelum batang di potong yaitu : 1. Pilih batang yang sudah tua dengan warna cokelat. 2. Siapkan pisau tajam, plastik, media tanam, dan tali plastik. 3. Kupas kulit batang sekitar 3-4 cm untuk tempat media tanam cangkok. 4. Masukkan media tanam yang terdiri dari humus daun dan bungkus dengan plastik 5. Lubangi plastik untuk memberikan sirkulasi udara 6. Siram media cangkok untuk menjaga kelembaban tanaman jadi jaga agar tidak kering 7. Bila akar sudah terlihat lepas media tanam dan potong batang. 8. Masukan dalam pot urutan sama dengan model stek. Metode cangkok ini lebih aman sebab saat dipisah dari indukan batang sudah mempunyai akar sehingga yang harus dijaga adalah kandungan nutrisinya. Oleh : Panji Laras

Tidak ada komentar: